Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Niat Puasa Sunah Dzulhijjah (Sebelum Idul Adha), Arafah Dan Tarwiyah

Niat Puasa Sunah Dzulhijjah - Sebelum hari raya Idul Adha pada tanggal 10 Zhulhijjah kita di sunahkan untuk menjalankan ibadah puasa yaitu Puasa Tarwiyah pada tanggal 8 Zhulhijjah dan Puasa Arafah pada tanggal 9 Zhulhijjah. Selain puasa Tarwiyah dan Arafah pada tanggal 8 dan 9 Zhulhijjah, kita juga di sunahkan puasa pada tanggal 1-7 Zhulhijjah.

Niat Puasa Sunah Dzulhijjah, Arafah Dan Tarwiyah Sebelum Idul Adha

Berikut niat puasa sunah Zhulhijjah dati tanggal 1-9 lengkap beserta latin dan terjemahnya.

Niat Puasa Sunah Tanggal 1-7 Zhulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِي الْحِجَّةِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma syahri dhilhijjati sunnatan lillaahi ta’aala

Artinya : "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala"

Niat puasa diatas adalah niat puasa pada tanggal 1-7 Zhulhijjah, Namun yang paling utama yaitu pada tanggal 8 dan 9 Zhulhijjah (puasa Tarwiyah dan Arafah). berikut niat Puasanya.

Niat Puasa Tarwiyah Tanggal 8 Zhulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ التَّرْوِيَةَ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shaumat tarwiyata sunnatan lillaahi ta’aala

Artinya : "Saya niat puasa sunnah tarwiyah karena Allah Ta'ala"

Niat Puasa Arafah Tanggal 9 Zhulhijjah

Puasa pada hari arafah (9 dzulhijjah) diperuntukan bagi orang yang tidak melakukan wukuf (ibadah haji) di padang arafah. berikut niat puasa arafah beserta terjemahnya.

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu Shauma ‘arofata sunnatan lillaahi ta’aala

Artinya: "Saya niat puasa sunnah arafah karena Allah Ta'ala"

Keutamaan Puasa Arafah

Mengenai puasa sunah Arafah 9 Dzulhijjah mempunyai keutamaan yang besar dari pada puasa di bulan Zhulhijjah lainya, Rasulullah saw bersabda.

عَنْ اَبِى قَتَادَةَ اَنَّ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: صَوْمَ يَوْمَ عَرَفَةَ يُكَفِّرُ سَنَتَيْنِ مَاضِيَةً وَمُسْتَقْبِلَةً وَصَوْمُ يَوْمِ عَاشُوْرَاءَ يُكَفِّرُ سَنَةً مَاضِيَةً

Artinya: Dari Abu Qatadah ra. bahwa rasulullah saw bersabda: "Puasa pada hari arafah  dapat menghapus dosa selama dua tahun, yaitu tahun yang berlalu dan tahun yang akan datang. dan puasa pada hari Asyura menghapuskan dosa tahun yang lalu." (H.R jamaah kecuali Bukhari dan Tirmidzi)

Berikut hadist lain mengenai keutamaan puasa arafah.

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ

Artinya: Dari Abu Qotadah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:"Puasa Arafah dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR. Muslim)

Berdasarkan hadist diatas sebaiknya kita jangan meninggalkan puasa Arafah, mengingat keutamaan puasa arafah lebih besar dari puasa di bulan Zhulhijjah lainya, tapi alangkah baiknya mengerjakan puasa Zhulhijjaah lainya karena bisa menambah pahala.

Baca juga: Niat puasa senin kamis beserta doa berbukanya

Demikianlah mengenai niat puasa Zhulhijjah sebelum hari raya idul Adha tepatnya puasa Tarwiyah dan Arafah. semoga tulisan diatas bisa bermanfaat dan mohon maaf jika ada kesalahan.