Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Niat Membayar Zakat Fitrah Untuk Diri Sendiri dan Keluarga

Doaharianislami.com - Membayar zakat merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang mampu. Membayar zakat merupakan rukun Islam yang ke-3 setelah syahadat dan mendirikan shalat. Jadi kita sebagai umat Islam yang secara ekonominya mampu tetapi enggan membayar zakat maka akan berdosa.

Perintah membayar zakat di dalam Al Qur'an selalu beriringan dengan mengerjakan shalat. Hal itu berarti selain kita sebagai umat Islam diperintahkan untuk mengerjakan shalat untuk menjaga hubungan baik dengan Allah Swt. Kita juga diperintahkan untuk menunaikan zakat untuk menjaga hubungan baik dengan sesama. Yakni dengan meringankan beban saudaranya dengan zakat tersebut.
Niat Membayar Zakat Fitrah Untuk Diri Sendiri dan Keluarga
Seperti yang sudah kita ketahui bersama dalam Islam zakat dibagi menjadi dua macam yaitu zakat fitrah dan zakat mal. Zakat Mal merupakan zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim apabila harta kekayaannya telah mencapai nisab dan haulnya dengan tujuan untuk mensucikan hartanya. Barang yang wajib dizakati antara lain emas, perak, uang, binatang ternak, hasil pertanian dan barang temuan (rikaz).

Sedangkan Zakat Fitrah wajib dikeluarkan oleh umat Islam yang memiliki kelebihan harta berupa bahan makanan pokok di bulan Ramadhan. Tujuan mengeluarkan zakat fitrah adalah agar jiwa seseorang menjadi suci serta untuk menyempurnakan ibadah puasa yang telah dikerjakannya.

Besarnya zakat fitrah yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim laki-laki atau perempuan, tua maupun muda yaitu sebanyak 2,5 kg berupa makanan pokok masyarakat setempat seperti beras, jagung, gandum atau makanan pokok lainnya. Untuk anak-anak zakat menjadi tanggung jawab orang tuanya dan hamba sahaya atau pembantu menjadi tanggung jawab majikannya.

Baca Juga : Niat Puasa Ramadhan Dan Doa Saat Berbuka Puasa Lengkap

Untuk waktu menunaikan zakat fitrah berbeda dengan menunaikan Zakat mal. Menunaikan zakat fitrah harus pada waktu tertentu sesuai dengan Syariat Islam. Waktu menunaikan Zakat fitrah yaitu pada awal dan pertengahan bulan ramadhan, pada Akhir ramadhan hingga waktu subuh, setelah shalat shubuh sebelum shalat idul fitri.

Syarat Wajib Zakat Fitrah

Apabila seseorang sudah memenuhi syarat yang sudah ditentukan seseorang wajib membayar zakat fitrah. Berikut hal-hal yang merupakan syarat wajib zakat fitrah:
  1. Beragama Islam
  2. Mempunyai kelebihan bahan makanan untuk dirinya dan keluarganya pada hari raya idul fitri.
  3. Masih hidup pada saat matahari terbenam di akhir bulan ramadhan. Jika pada akhir bulan ramadhan sebelum matahari terbenam sudah meninggal. Maka ia tidak wajib zakat fitrah.

Rukun Zakat Fitrah

Rukun zakat fitrah merupakan segala sesuatu yang ada dalam menunaikan zakat fitrah. Berikut adalah rukun zakat fitrah :
  1. Niat untuk menunaikan zakat fitrah.
  2. Orang yang menunaikan zakat fitrah.
  3. Ada orang yang menerima zakat fitrah.
  4. Ada barang untuk zakat fitrah.

Niat Membayar Zakat Fitrah

Berikut lafadz niat zakat fitrah beserta artinya:

Niat Zakat Fitrah Untuk Diri Sendiri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Artinya : "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardhu karena Allah Ta'ala."

Niat Zakat Fitrah Untuk Istri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Artina : "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardhu karena Allah Ta'ala."

Niat Zakat Fitrah Untuk Anak Laki-laki

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Artinya : "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku…. (sebutkan nama), fardhu karena Allah Ta'ala."

Niat Zakat Fitrah Untuk Anak Perempuan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Artinya : "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku…. (sebutkan nama), fardhu karena Allah Ta'ala."

Niat Zakat Fitrah Untuk Diri Sendiri dan Keluarga

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Artinya : "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardhu karena Allah Ta'ala."

Niat Zakat Fitrah Untuk Orang yang Diwakilkan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Artinya : "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk… (sebutkan nama), fardhu karena Allah Ta'ala."

Doa Ketika Mengeluarkan Zakat Fitrah

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Artinya : "Ya Tuhan kami terimalah amal kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."

Doa Ketika Menerima Zakat Fitrah

اٰجَرَكَ اللهُ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَجَعَلَهُ لَكَ طَهُوْرًا وَبَارَكَ فِيْمَا اَبْقَيْتَ

Artinya : "Semoga Allah memberi pahala kepadamu, terhadap apa yang telah  engkau berikan, dan semoga Dia menjadikan-Nya buatmu sebagai pembersih dosa dan semoga Dia memberikanmu dalam harta yang masih engkau sisakan."

Baca juga: Kumpulan doa sehari-hari lengkap dengan artinya

Demikianlah mengenai niat membayar zakat fitrah Untuk diri sendiri dan keluarga beserta doa saat mengeluarkan zakat fitrah dan menerima zakat fitrah. Zakat selain kewajiban bagi setiap muslim yang mampu juga dimaksudkan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.

Sehingga zakat juga dapat meringankan beban fakir miskin, Menumbuhkan sifat terpuji baik bagi muzaki (orang yang zakat) mapun para mustahik (orang yang menerima zakat) dan lain sebagainya.