Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Niat Shalat Tasbih dan Tata Cara Mengerjakannya

Niat Shalat Tasbih dan Tata Cara Mengerjakannya - Shalat tasbih merupakan salah satu shalat sunnah yang dianjurkan untuk kita mengamalkannya. Mengapa di sebut shalat Tasbih? karena Shalat tasbih adalah shalat sunnah yang di dalamnya dibacakan kalimat tasbih dalam 4 rakaat yang berjumlah 300 tasbih.

Kita bisa mengamalkannya shalat sunnah ini setiap malam, kalau tidak bisa mengamalkannya setiap malam, maka sekali seminggu, kalau sekali seminggu tidak sanggup juga, dapat pula dilakukan sebulan sekali atau setahun sekali. Dan jika tidak bisa sekali dalam setahun setidak-tidaknya sekali seumur hidup.

Niat Shalat Tasbih dan Tata Cara Mengerjakannya

Jika mengerjakan shalat tasbih pada siang hari hendaknya dikerjakan empat rakaat dengan satu salam dan jika mengerjakan shalat tasbih pada malam hari empat rakaat tersebut di jadikan dua salam (setiap dua rakaat salam).

Baca juga: Niat Sholat Rawatib Lengkap Dengan Waktu Pelaksanaannya

Walaupun hukum melakukan shalat tasbih adalah sunnah, namun tidak ada salahnya mempelajari tata cara shalat tasbih. Kita semua tentunya sudah mengetahui bahwa ibadah Sunnah merupakan amalan yang jika dilakukan akan mendapatkan pahala sedangkan jika ditinggalkan tidak akan berdosa. Berikut adalah tata cara mengerjakan shalat sunah tasbih.

Tata Cara Mengerjakan Shalat Tasbih

1. Berdiri menghadap kiblat, kemudian mengucapkan lafazd niat shalat tasbih.

Niat shalat tasbih

Niat Shalat Tasbih

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالٰى. اَللهُ اَكْبَرُ

Ushalli Sunnatat-tasbiihii rak'ataini lillaahi ta'aala. Allaahu Akbar

Artinya: "Aku niat shalat sunnah tasbih dua rakaat, karena Allah ta'ala. Allahu Akbar"

2. Setelah selesai membaca doa Iftitah, kemudian membaca surah Al-Fatihah, lalu membaca surah apa saja yang di hafal. Kemudian sebelum ruku’ membaca tasbih 15 kali.

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُلِلّٰهِ وَلَآاِلٰهَ اِلَّااللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ وَلَاحَوْلَ وَلَاقُوَةَ اِلَّابِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ

Subhaanallaahi wal-hamdu lillahi wa laa ilaaha illallaahu wallahu akbar wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil-‘aliyyil-‘azhiim.

Artinya: "Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada tuhan selain Allah. Allah maha besar dan tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan kuasa Allah Yang Maha Luhur lagi Maha Agung" (15 kali)

3. Kemudian ruku’, dan setelah membaca tasbih ruku’, lalu membaca tasbih seperti yang disebutkan diatas 10 kali. Kemudian I'tidal.

4. Setelah tahmid I'tidal, kemudian membaca juga tasbih 10 kali, lalu sujud.

5. Di waktu sujud, setelah tasbih sujud, kemudian membaca tasbih seperti diatas 10 kali, kemudian duduk diantara dua sujud.

Baca juga: Niat Dan Doa Setelah Sholat Istikharah Lengkap Beserta Terjemahnya

6. Jika sudah selesai membaca doa duduk diantara dua sujud, lalu membaca tasbih 10 kali, kemudian sujud yang kedua.

7. Pada sujud kedua setelah membaca tasbih sujud, setelah itu membaca tasbih 10 kali, lantas sebelum berdiri ke rakaat kedua, kita hendaknya "duduk Istirahah" lalu sambil duduk Istirahah kita membaca tasbih 10 kali.

Jika di hitung tasbih yang dibaca pada rakaat pertama berjumlah 75 kali tasbih dan 75 x 4 rakaat = 300 kali tasbih. Untuk lebih jelasnya sebagai berikut:

  • Setelah membaca surah pada rakaat pertama berdiri sambal membaca tasbih 15 kali.
  • Saat ruku membaca tasbih 10 kali.
  • Saat I'tidal membaca tasbih 10 kali
  • Saat sujud membaca tasbih 10 kali
  • Di saat duduk diantara dua sujud membaca tasbih 10 kali
  • Saat sujud kedua membaca tasbih 10 kali.
  • Saat duduk Istirahah hendak berdiri membaca tasbih 10 kali.

Baca juga: Bacaan Niat Sholat Tahajud Lengkap Beserta Latin Dan Artinya

Apabila lupa membaca Tasbih di salah satunya, maka boleh diganti di saat berikutnya agar tasbih tetap berjumlah 300 kali. Demikianlah mengenai shalat sunah tasbih dan tata cara mengerjakannya. Semoga bisa bermanfaat.